BANYUWANGI – Pemerintah akan membangun kampus untuk sekolah pilot di dekat Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, tahun 2013 mendatang. Kampus itu diharapkan nantinya bisa menjadi seperti sekolah pilot Curug, Tangerang.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Perhubungan Boby R Mamahit mengatakan lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan sekolah pilot itu seluas 10 hektare. “Kami minta bantuan kepada Pak Bupati untuk menyediakan lahan itu,” ujar Boby di sela-sela uji coba terbang untuk area latihan calon pilot di Bandara Blimbingsari Kecamatan Rogojampi, Sabtu (28/7). Pembangunan kampus itu membutuhkan dana sekitar Rp 200 miliar dengan jangka waktu pembangunan dua tahun.
Sembari menunggu sekolah itu terwujud, Bandara Blimbingsari akan menjadi area latihan bagi calon pilot yang menempuh studi di Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Surabaya.
“Jadi menginduk dulu ke ATKP. Tetapi jika nanti sudah ada kampus, tidak menutup kemungkinan menjadi akademi sendiri. Pembangunannya memakai dana APBN, jadi nanti sekolah ini dibawah pengelolaan Kementerian Perhubungan, seperti halnya sekolah penerbangan Curug,” lanjut Boby.
Sedangkan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas siap membantu penyediaan lahan 10 hektare tersebut. Lahan itu masih berada di sekitar kawasan Bandara Blimbingsari.
“Dinamika kedirgantaraan tidak hanya dimulai dari barat (Curug), tetapi bisa juga ada di timur (Banyuwangi),” ujar Anas.
Sekolah pilot itu bisa makin menghidupkan perekonomian dan pendidikan di Banyuwangi. Anas berharap geliat investasi makin tertunjang dengan adanya sekolah dan bandara tersebut.
“Sedangkan untuk pendidikan, tentunya kami berharap akan makin banyak putra daerah kami yang bisa menjadi pilot,” tegasnya.
Source via Surya Online – 2013, Banyuwangi Punya Sekolah Pilot Seperti Curug.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Perhubungan Boby R Mamahit mengatakan lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan sekolah pilot itu seluas 10 hektare. “Kami minta bantuan kepada Pak Bupati untuk menyediakan lahan itu,” ujar Boby di sela-sela uji coba terbang untuk area latihan calon pilot di Bandara Blimbingsari Kecamatan Rogojampi, Sabtu (28/7). Pembangunan kampus itu membutuhkan dana sekitar Rp 200 miliar dengan jangka waktu pembangunan dua tahun.
Sembari menunggu sekolah itu terwujud, Bandara Blimbingsari akan menjadi area latihan bagi calon pilot yang menempuh studi di Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Surabaya.
“Jadi menginduk dulu ke ATKP. Tetapi jika nanti sudah ada kampus, tidak menutup kemungkinan menjadi akademi sendiri. Pembangunannya memakai dana APBN, jadi nanti sekolah ini dibawah pengelolaan Kementerian Perhubungan, seperti halnya sekolah penerbangan Curug,” lanjut Boby.
Sedangkan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas siap membantu penyediaan lahan 10 hektare tersebut. Lahan itu masih berada di sekitar kawasan Bandara Blimbingsari.
“Dinamika kedirgantaraan tidak hanya dimulai dari barat (Curug), tetapi bisa juga ada di timur (Banyuwangi),” ujar Anas.
Sekolah pilot itu bisa makin menghidupkan perekonomian dan pendidikan di Banyuwangi. Anas berharap geliat investasi makin tertunjang dengan adanya sekolah dan bandara tersebut.
“Sedangkan untuk pendidikan, tentunya kami berharap akan makin banyak putra daerah kami yang bisa menjadi pilot,” tegasnya.
Source via Surya Online – 2013, Banyuwangi Punya Sekolah Pilot Seperti Curug.
0 komentar:
Posting Komentar